Rabu, 17 Oktober 2012

Film Tragedi Semanggi

Reformasi Indonesia 1998 - 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281998-sekarang%29

Materi Pembelajaran Sejarah 10

BAB I KONSEP DASAR ILMU SEJARAH
Tujuan :
  1.     Mendeskripsikan pengertian sejarah sebagai ilmu
  2.     Mengidentifikasikan unsur-unsur dalam sejarah
  3.     Mengidentifikasikan konssep-konsep dalam sejarah
  4.     Mebedakan pengertian sejarah secara umum dan khusus
  5.     Menganalisa guna atau manfaat sejarah bagi kehidupan manusia
A. Pengertian Sejarah
1. Menurut etimologi atau asal katanya sejarah berasal dari :
a.    Syajara yang berarti terjadi, dalam bahasa Arab terdapat kata syajarah atau syajaratun yang berarti   pohon, atau syajarah an nasab yang berarti pohon silsilah.
b.    History (bahasa Inggris) berarti masa lampau atau kejadian-kejadian yang dibuat oleh alam
c.    Istoria (bahasa Yunani Kuno) berarti ilmu atau belajar dengan cara bertanya-tanya
d.    Geschiedenis (bahas Belanda) berarti kejadian-kejadian yang telah dibuat manusia
e.    Geschichte (bahasa Jerman) berarti sesuatu yang telah terjadi


2. Definisi sejarah
a.Pengertian sejarah secara umum ; semua kisah tentang masa lampau.
b. Pengertian sejarah secara khusus , menurut :
1) Norman E. Cantor  ( AS) : sejarah adalah studi tentang apa yang telah dibuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau
2) R. Mohammad Ali : sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan di masa lalu. Sejarah selalu mengandung konsep perubahan.
3) Ibnu Khaldun : dalam Al Muqaddimah ia menjelaskan bahwa sejarah bisa diartikan suatu penjelasan yang cerdas tentang sebab dan asal-usul segala sesuatu atau suatu pengetahuan mendasar tentang bagaimana dan mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi. Sejarah bukan didapat dengan mengumpulkan fakta-fakta saja.
4) Edward Hallett Carr : sejarah adalah proses interaksi terus-menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya atau suatu dialog tidak henti-hentinya antara masa sekarang dangan masa silam. Sejarah mengandung makna kontinuitas atau berkesinambungan. Kejadian masa lampau memiliki keterkaitan dengan berbagai kejadian di masasekarang sehingga manusia mempunyai pijakan untuk memprediksi masa yang akan datang.
Sejarah sebagai disiplin ilmu, bukan sekedar catatan harian yang mencatat kapan, ssiapa, dan dimana suatu peristiwa terjadi. Sejarah sebagai cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan prose perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi pada masa lampau.Batasan masa lampau adalah detik yang baru kitalewati.

B. Ruang Lingkup Sejarah
1. Konsep-konsep sejarah
    Konsep sejarah bisa diartikan arti yang terkandung dalam sejarah. Konsep yang ada dalam sejarah adalah :
a.    Sejarah sebagai peristiwa ( History as event) : merupakan kejadian, kenyataan, aktualitas sejarah yanaag telah terjadi di masa lampau (=peristiwa itu sendiri).  Sejarah mengandung peristiwa yang saling bertautan yang dirangkai menjadi cerita sejarah yang berguna bagi kehidupan manusia. Cont:  Proklamasi kemerdekaaan Indonesia 17 Agustus 1945, Bom atom meledak di Hirosima.
b.    Sejarah sebagai kisah (History as Narrative) ; sejarah merupakan rangkaian cerita berupa narasi  yang disusun berdasar memori (ingatan), kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung di masa lampau.
c.    Sejarah sebagai ilmu ( History as Science) : sejarah merupakan susunan pengetahuan tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di dalam masyarakat pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis didasarkan asas-asas, prosedur ,dan metode secara teknik ilmiah yang diakui oleh pakar sejarah. Sejarah sebagi sebuah disiplin ilmu harus memenuhi beberapa persyaratan , yaitu;
1.    Empiris:  sejarah berdasarkan pengalaman manusia. Sejarah hanya sekali terjadi (einmalig)
2.    Mempunyai objek : objek sejarah adalah seluruh aktivitas manusia di masa lalu
3.    Memiliki teori : Teori berisi kesimpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu
4.  Mempunyai generalisasi : Dalam mengkaji berbagai permasalahan haruslah dapat ditarik beberapa keasimpulan yang sifatnya umum atau generalisasi.
5.    Mempunyai metode : Metode adalah langkah-langkah yang menjadi dasar untuk mendapatkan pengetahuan atau cara-cara ilmiah untuk memperoleh pengetahuan tentang masa lampau yang obyektif dan benar. Metode sejarah yang umum digunakan adalah: penentuan tema, heuristik (pencarian dan pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran sumber), historiografi(penulisan sejarah).
d.    Sejarah sebagai Seni : Ada 4 alasan mengapa sejarah dikatakan seni yaitu :
1.    Sejarah memerlukan intuisi : ketajaman yang berfikir untuk memahami keadaan masa lampau.
2.    Sejarah memerlukan imajinasi : Kemampuan membayangkan dan menggabungkan apa yang sebelumnya , sedang, dan akan terjadi.
3.    Sejarah memerlukan emosi : sejarawan harus mnyatakan perasaan dengan kehidupan masa lampau
4.    Sejarah memerlukan gaya bahasa dalam menyampaikan kisah masa lampau sehingga pembaca memahami tulisan sejarah.
2. Unsur-unsur sejarah ;
a. Manusia : Sejarah adalah sejarah dari umat manusia
b. Ruang (lokasi) : tempat dimana perisstiwa sejarah itu terjadi.
c. Waktu :Sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan periodisasi.  Setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan yang berbeda dari waktu ke waktu.

C. Hubungan Sejarah dengan Ilmu-Ilmu Lain
    Pengtahuan manusia secara umum digolongakan  menjadi 3, yaitu: ilmu alamiah (natural science), ilmu social (social science), dan ilmu kemanusiaan ( humaniora).
1.    Sejarah sebagai humaniora. Humaniora mempelajari sejarah dari apa yang telah dibuat dan dipikirkan manusia melalui penelitian. Dalam penulisannya sejarah memerlukan bahasa dan seni.
2.    Sejarah sebagai ilmu sosial : sejarah mempunyai metodologi penelitian ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Fokus kajian sejarah adalah manusia dan hubungannya dengan manusia lain. Perbedaan sejarah dengan ilmu lain :
a.    Sejarah terikat waktu, Kronologi menjadi ciri khas utama yang membedakan dengan ilmu-ilmu sosial lain
b.    Sejarah terikat oleh tempat (spasial) , sejarah memiliki sifat yang unik dan einmalig (terjadi hanya sekali).
c.    Sejarah menekankan kekhususan, kerikatan sej sejarah dengan ruang dan waktu menjadikannya  kajian unik dan khusus.

D. Periodisasi
Komponen Periodisasi :  kronologi dan kronik
a.Kronologi : Urutan waktu sejumlah peristiwa atau kejadian . Sejumlah kejadian tersebut harus saling berkesinambungan, agar tercipta periodisasi yang baik, runtut dan tidak melompat-lompat urutan waktunya sehingga mudah dirunut dari masa ke masa. Kronologi memiliki fungsi :
1.    Membantu menghindari kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
2.    Merekonstruksi peristiwa sejarah di masa lalu berdasar urutan waktunya.
3.    Mengungkan dan membandingkan sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
b.    Kronik : kisah atau catatan peristiwa menurut waktu.cont: Catatan perjalanan Fa-Hien ke Tarumanegara, Kisah perjalanan I-Tsing dari Cina ke India melewati Sriwijaya.

Periodisasi adalah pengelompokan peristiw-peristiwa sejarah yang menonjol dalam satu kesatuan tema atau kronologi (sesuai urutan waktu).Setiap kelompok peristiwa-peristiwa bisa dibagi lagi menjadi periodisasi baru.
 Fungsi Periodisasi :
1.    Mempermudah mempelajari sejarah : perlu ada pemenggalan suatu rentetan peristiwa masa lampau menjadi beberapa masa yang lebih kecil sehingga terlihat lebih mudah dan jelas.
2.    Memahami peristiwa sejarah secara kronologis ; Sejarawan harus mampu menyusun tata urutan waktu kejadian peristiwa-peristiwa sejarah sehingga ditemukan kaitan dan hukum sebab akibat antara peristiwayang satu dengan yang lain.

E. Kegunaan Sejarah
1. Menurut  Ahli :
a. Nugroho Noto Susanto: ada 4 fungsi atau keguanaan sejarah,
1) Fungsi Rekreatif : Sejarah dapat memberikan kesengan estetis karena bentuk dan susunannya yang bisa dinikmati keindahannya. Dengan belajar sejarah seolah-olah kita dibawa berjalan-jalan ke masa lampau. Cont: Membaca novel sejarah, Mengunjungi Museum
2) Fungsi Inspiratif ; Belajar sejarah dapat menemukan ide-ide atau konsep-konsep berguna bagi pemecahan berbagai permasalahan sekarang. Cont : Kegigihan pejuang menginspirasiss suntuk menemukan model perjuangan tanpa kenal menyerah.
3) Fungsi Instruktif : Karya teknologi dan kebuudayaan masa lalu tidak terhenti tetapi memiliki sifat kontinuitas atau berkelanjutan.Sejarah merupakan alat bantu untuk pembelajaran menyampaikan pesan-pesan  atau wasiat-wasiat nenek moyang. Cont :  Teknologi peawat terbang dari tingkat sederhani sampai canggih
4) Fungsi Edukatif ; Sejarah memberikan makna kearifan dan kebijaksanaan. Sejarah memberikan pelajaran bagaimana cara mencapai keberhasilan, menghadapi kesulitan, dan usaha untuk bangun dari keterpurukan. Cont : Menjaga persatuan meningkatkan kecerdasan bangsa agar tidak dijajah kembali.

b. Allan Nevis ;
1) Sejarah mengajak manusia berfikir  ke masa lalu sebagi bahan acuan ke masa depan dan memprediksi masa yang akan datang.
2) Sejarah sebagi alat bantu untuk menentukan keadaan yang akan datang karena peristiwa-peristiwa sejarah memiliki kemiripan meskipun tak mungkin terulang.

2. Kegunaan Sejarah secara umum:
a. Sejarah sebagi ilmu ; ilmu yang terbuka untuk mengetahui kehidupan manusia
b. Sejarah sebagai pendidikan moral; sejarah menyajikan fakta masa lampau, mengenai aktifitas manusia yang patut dicontoh. Dengna sejarah manusia dapat menentukan mana yang baik dan yang buruk, benar dan salah, berani dan takut.
c. Sejarah sebagai pendidikan penalaran ; melatiih manusia berfikir terbuka dan kritis serta menerima sebab terjadinya peristiwa bukan hanya satu faktor.
d. Sejarah sebagai pendidikan politik; Kelemahan dan kelebihan politik dimasa lalu dapat menjadi referensi  untuk menentukan sistem politik yang lebih tepat bagi bangsa dan negara.
e. Sejarah sebagai pendidikan kebijakan :  Sejarah membuat orang bijak. Manusia hendaknya mengkaji setiap perbuatannya.
f. Sejarah sebagai pendidikan keindahan ; belajar sejarah mengajak kita berwisata ke masa lalu dengan berbagi keindahan yang memberikan inspirasi di masa kini.
g. Sejarah sebagai ilmu bantu;  untuk memahami ilmu yang bersangkutan
h. Sejarah sebagai bukti ; Sejarah membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia bukan pemalas.

Welcome!

Welcome to history Indonesia blog....